Gagal Curi Ternak, Kawanan Perampok Terlibat Aksi Saling Lempar Batu Dengan Warga
loading...
Sejumlah puluhan kawanan perampok merusak rumah warga di kampung Dekaka, Desa Ubupede, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (2/9/2017) dini hari.Kepala Kepolisian Resor Sumba Barat AKBP Muhamad Erwin mengatakan, aksi nekat parayang merusak rumah dan kendaraan milik warga itu karena mereka gagal merampok ternak milik warga.
![]() |
Photo ilustrasi perampokan ternak |
"Selain merusak rumah dan sepeda motor warga, lemparan batu dari para perampok ini juga melukai dua orang warga setempat," kata Erwin, dilansir dari Kompas.com Sabtu petang.Tiga warga yang rumahnya rusak yakni Seingu Riga Woleka (rusak di bagian seng), Jape Wunu (rumah rusak pada bagian seng dan ban sepeda motor dipotong) dan Seingu Riga (seng rumah rusak, antena parabola dan bola lampu luar dihancurkan).
Sementara dua warga yang menderita luka akibat terkena lemparan batu yakni Toda Lero (luka pada lengan kanan) dan Soke Sairo (luka pada kaki kiri tepatnya di bawa lutut).
Kejadian itu lanjut Erwin, bermula ketika puluhan pelaku hendak merampokyang ada di rumah Seingo Riga, Dega Nisa dan Jowa Kanisa yang tinggalnya berdekatan.
Saat para pelaku tiba, rupanya sudah diketahui oleh warga sehingga warga yang menjadi korban ini pun meminta bantuan kepada para tetangga lainnya sehingga terjadi aksi saling lempar batu.
"Pada saat korban dan pihak pelaku saling melempar batu, anak dari korban menghubungi Babinkamtibmas, selanjutnya melapor ke Kapolsek. Bersama enam anggotanya, Kapolsek langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara," sebut Erwin.
Selain itu, warga juga menghubungi Polres Sumba Barat. Tim dari Intel, Serse, Shabara dan piket penjagaan turun juga ke lokasi kejadian dan langsung bergabung dengan Polsek, namun para pelaku sudah melarikan diri menuju hutan Lokuripu tanpa mendapatkan hasil.
Berita telah tayang di
loading...
loading...
Post a Comment