Jangan Terlalu Sedih Jika Suami atau Istri Anda Selingkuh, Itu Pertanda Allah Sayang Pada Kita

loading...

Perselingkuhan begitu makin maraknya pada zaman yang maju ini. Entah karena pengaruh teknologi yang memudahkan komunikasi. Atau memang tanda-tanda menuju akhir zaman di mana moral manusia semakin bobrok.

Jika anda seorang suami atau istri yang menjadi korban perselingkuhan, maka sikapi dengan positif dan anda patut berbahagia. Kenapa?

Allah menunjukkan betapa jelek moral pasangan kita

Saat kita sudah mantap dan menyerahkan satu hati kita pada pada pasangan kita hingga hal itu bersambut dengan baik.

Mungkin inilah yang dinamakan kebahagian yang tak terkira. Tapi ingatlah, Allah yang menjadikan perasaan tersebut.

Jika suatu saat pasangan Anda selingkuh (Naudzubilah), maka jangan larut dalam kesedihan karena kebahagian yang dulunya ada kita hilang begitu saja.

Itu adalah cara Allah menunjukkan betapa buruk moral pasangan kita.

Allah ingin mengganti yang lebih baik dan lebih cocok buat kita

Kita lebih pantas mendapatkan yang terbaik. Jika pasangan selingkuh, bukan berarti masa depan Anda hancur. Itu bukan akhir, tapi itulah awal kebahagian yang sebenarnya.

Karena manusia diciptakan untuk dijadikan berpasang-pasangan dan yang lelaki baik hanya untuk perempuan baik-baik

Untuk hal itu sudah sangat jelas diterangkan dalam Al Qur'an surat An Nur

اَلْخـَبِيـْثــاَتُ لِلْخَبِيْثـِيْنَ وَ اْلخَبِيْثُــوْنَ لِلْخَبِيْثاَتِ وَ الطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَ الطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبَاتِ.

“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)

Dengan sangat jelas diterangkan dalam ayat diatas. Memang Asbabun nuzul ayat diatas adalah untuk menunjukkan bahwa antara sayyidah Aisyah r.a. dan Sahabat Shafwan bin al-Mu’attal r.a. tidak terjalin hubungan terlarang dan untuk menjawab segala tuduhan keji kaum munafikin yang ditujukan kepada mereka.

loading...

loading...