Apakah Benar Saat bulan Ramadhan Datang, Alm. Keluarga Pulang Kerumah Ternyata?? berikut penjelasanya... ayo di share

loading...
Kerap kita dengar kalau arwah saudara kita pada tiap-tiap bln. suci ramadhan pulang ke tempat tinggal, hingga kita dianjurkan membacakan al-fatihah serta surat-surat lain untuk dia, Apakah hal semacam itu cuma mitos atau mungkin memanglah ada kitab yang mengatakan demikaian?
Dalam al Jami’ul kabir di terangkan kalau hal itu memanglah berlangsung, serta semoga tulisan ini dapat berguna untuk kita untuk lakukan yang paling baik untuk beberapa arwah keluarga kita serta bahan introspeksi untuk kita dalam hadapi hidup di alam arwah kelak :

وقال صلى الله عليه وسلم : { إن أرواح المؤمنين يأتون في كل ليلة إلى سماء الدنيا ويقفون بحذاء بيوتهم وينادي كل واحد بصوت حزين ألف مرة يا أهلي وأقاربي وولدي يا من سكنوا بيوتنا ولبسوا ثيابنا واقتسموا أموالنا هل منكم من أحد يذكرنا ويفكرنا في غربتنا ونحن في سجن طويل وحصن شديد ؟ فارحمونا يرحمكم الله ولا تبخلوا علينا قبل أن تصيروا مثلنا يا عباد الله إن الفضل الذي في أيديكم كان في أيدينا وكنا لا ننفق منه في سبيل الله وحسابه ووباله علينا والمنفعة لغيرنا ؛ فإن لم تنصرف أي الأرواح بشيء فينصرفون بالحسرة والحرمان } ا هـ من الجامع الكبير

Bersabda Nabi saw. :

“Sesungguhnya Arwah-arwah kaum mu’minin itu tiap-tiap malam mendatangi langit dunia serta mereka (arwah) berhenti atau berdiri dengan terompah mereka pada tempat tinggal rumah mereka (selama masih tetap hidup), mereka memangil atau menyeru, setiap saat seruan dengan nada sulit seribu kali seruan.

Wahai keluargaku, kerabatku serta anak anak ku..

Wahai orang yang sudah tempati rumahku, serta memakai pakaian tinggalanku serta yang sudah membagi warisan hartaku, Adakah darimu seorang yang ingat padaku serta pikirkan Rantauanku (merantau) Saya dalam penjara yang begitu lama, serta dalam benteng yang begitu kuat.

Jadi Kasianilah saya, jadi Allah bakal menghasihi kalian serta janganlah lah kamu pelit terhadapku sebelum saat kalian jadi seperti saya (mati) wahai hamba hamba Allah.

Sebenarnya apa yang paling utama di tanganmu itu juga di tanganku. Serta saya tidak menafkahkan nya di jalan Allah serta saya tidak menghitungnya dan peduli terhadapnya (harta) serta saat ini faedah nya pada selain ku.

Jadi apabila kamu tidak memberikan suatu hal pada arwah arwah tadi dengan suatu hal, jadi mereka beberapa arwah bakal pergi dengan kerugian serta dia bakal tercengah”.

Dalil lain yang lebih terang kalau mereka datang pada malam jum'at yaitu Hadits Rasulullah SAW. Dalam kitab Hadiyatul Ahya’ lil Amwat hlm : 184-185, karya Abul Hasan Ali bin Ahmad bin Yusuf bin Ja’far Al-Hakkari (w=486 H) dijelaskan :

ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ» : ﺇﻥ ﺃﺭﻭﺍﺡ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻳﺄﺗﻮﻥ ﻛﻞ ﺟﻤﻌﺔ ﺇﻟﻰ ﺳﻤﺎﺀ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻓﻴﻘﻔﻮﻥ ﺑﺤﺬﺍﺀ ﺩﻭﺭﻫﻢ ﻭﺑﻴﻮﺗﻬﻢ ﻓﻴﻨﺎﺩﻱ ﻛﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻨﻬﻢ ﺑﺼﻮﺕ ﺣﺰﻳﻦ : ﻳﺎ ﺃﻫﻠﻲ ﻭﻭﻟﺪﻱ ﻭﺃﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ ﻭﻗﺮﺍﺑﺎﺗﻲ، ﺍﻋﻄﻔﻮﺍ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺑﺸﻲﺀ، ﺭﺣﻤﻜﻢ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﺍﺫﻛﺮﻭﻧﺎ ﻭﻻ ﺗﻨﺴﻮﻧﺎ، ﻭﺍﺭﺣﻤﻮﺍ ﻏﺮﺑﺘﻨﺎ، ﻭﻗﻠﺔ ﺣﻴﻠﺘﻨﺎ، ﻭﻣﺎ ﻧﺤﻦ ﻓﻴﻪ، ﻓﺈﻧﺎ ﻗﺪ ﺑﻘﻴﻨﺎ ﻓﻲ ﺳﺤﻴﻖ ﻭﺛﻴﻖ، ﻭﻏﻢ ﻃﻮﻳﻞ، ﻭﻭﻫﻦ ﺷﺪﻳﺪ، ﻓﺎﺭﺣﻤﻮﻧﺎ ﺭﺣﻤﻜﻢ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﻻ ﺗ�'ﺨﻠﻮﺍ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺑﺪﻋﺎﺀ ﺃﻭ ﺻﺪﻗﺔ ﺃﻭ ﺗﺴ�'ﻴﺢ، ﻟﻌﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺮﺣﻨﺎ ﻗ�'ﻞ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻧﻮﺍ ﺃﻣﺜﺎﻟﻨﺎ، ﻓﻴﺎ ﺣﺴﺮﺗﺎﻩ ﻭﺍﻧﺪﺍﻣﺎﻩ ﻳﺎ ﻋ�'ﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ، ﺍﺳﻤﻌﻮﺍ ﻛﻼﻣﻨﺎ، ﻭﻻ ﺗﻨﺴﻮﻧﺎ، ﻓﺄﻧﺘﻢ ﺗﻌﻠﻤﻮﻥ ﺃﻥ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻔﻀﻮﻝ ﺍﻟﺘﻲ ﻓﻲ ﺃﻳﺪﻳﻜﻢ ﻛﺎﻧﺖ ﻓﻲ ﺃﻳﺪﻳﻨﺎ، ﻭﻛﻨﺎ ﻟﻢ ﻧﻨﻔﻖ ﻓﻲ ﻃﺎﻋﺔ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﻣﻨﻌﻨﺎﻫﺎ ﻋﻦ ﺍﻟﺤﻖ ﻓﺼﺎﺭ ﻭﺑﺎﻻً ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻭﻣﻨﻔﻌﺘﻪ ﻟﻐﻴﺮﻧﺎ، ﻭﺍﻟﺤﺴﺎﺏ ﻭﺍﻟﻌﻘﺎﺏ ﻋﻠﻴﻦ ﺍ« ، ﻗﺎﻝ : » ﻓﻴﻨﺎﺩﻱ ﻛﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻨﻬﻢ ﺃﻟ�' ﻣﺮﺓٍ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﺟﺎﻝ ﻭﺍﻟﻨﺴﺎﺀ، ﺍﻋﻄﻔﻮﺍ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺑﺪﺭﻫﻢ ﺃﻭ ﺭﻏﻴ�' ﺃﻭ ﻛﺴﺮﺓ « ﻗﺎﻝ : ﻓ�'ﻜﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺑﻜﻴﻨﺎ ﻣﻌﻪ، ﻓﻠﻢ ﻧﺴﺘﻄﻊ ﺃﻥ ﻧﺘﻜﻠﻢ ﺛﻢ ﻗﺎﻝ » : ﺃﻭﻟﺌﻚ ﺇﺧﻮﺍﻧﻜﻢ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻓﻲ ﻧﻌﻴﻢ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ، ﻓﺼﺎﺭﻭﺍ ﺭﻣﻴﻤﺎً ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻨﻌﻴﻢ ﻭﺍﻟﺴﺮﻭﺭ « ، ﻗﺎﻝ» : ﺛﻢ ﻳ�'ﻜﻮﻥ
ﻭﻳﻨﺎﺩﻭﻥ ﺑﺎﻟﻮﻳﻞ ﻭﺍﻟﺜ�'ﻮﺭ ﻭﺍﻟﻨﻔﻴﺮ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﻔﺴﻬﻢ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ : ﻳﺎ ﻭﻟﻴﺘﻨﺎ ﻟﻮ ﺃﻧﻔﻘﻨﺎ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺃﻳﺪﻳﻨﺎ ﻣﺎ ﺍﺣﺘﺠﻨﺎ ﻓﻴﺮﺟﻌﻮﻥ ﺑﺤﺴﺮﺓ ﻭﻧﺪﺍﻣﺔ

Rasulullah SAW bersabda :
" Sebenarnya ruh-ruh orang mukmin datang tiap-tiap malam jumat pada langit dunia. Lantas mereka berdiri di depan pintu-pintu rumah mereka. Semasing mereka memanggil-manggil dengan suara

yang memelas : “Wahai isteriku (suamiku), anakku, keluargaku, serta kerabatku! Sayangilah kami dengan suatu hal, jadi Allah bakal merahmati kalian. Ingatlah kami, janganlah kalian lupakan! Sayangilah kami dalam keterasingan kami, kurangnya kemapuan kami serta semua apa yang kami ada di dalamnya. Sebenarnya kami ada dalam tempat yang terpencil, kesulitan yang yang panjang serta duka yang dalam.

Sayangilah kami, jadi Allah bakal menyayangi kalian. Janganlah kalian kikir pada kami dengan memberi doa, shadaqah serta tasbih. Semoga Allah memberi rasa nyaman pada kami, sebelumnya kalian sama dengan kami. Sungguh rugi!, Sungguh menyesal! Wahai hamba Allah! Dengarkanlah perkataan kami, serta janganlah lupakan kami. Kalian tahu kalau keutamaan yang ada di tangan kalian saat ini yaitu keutamaan yang sebelumnya punya kami. Sesaat kami tidak menafkahkannya untuk patuh pada Allah. Kami tidak ingin pada kebenaran, sampai ia jadi musibah untuk kami. Faedahnya diberikan pada orang lain, sesaat pertanggungjawaban serta siksanya diberikan pada kami”.

Semasing mereka memanggil-manggil sejumlah 1000 kali : “Kasihanilah kami dengan satu dirham atau sepotong roti! ” Lantas Rasulullah menangis, serta kamipun (beberapa teman dekat) menangis. Serta kami tidak dapat bicara. Rasulullah bersabda : Mereka yaitu saudara-saudara kalian yang terlebih dulu ada dalam kesenangan dunia. Serta saat ini mereka jadi debu setelah sebelumnya ada dalam kesenangan serta keceriaan. Rasulullah SAW bersabda : Lantas mereka menangis serta mengatakan kutukan pada mereka sendiri serta berkata : “Celakalah kita! Bila kami menafkahkan apa yang kita punyai, jadi kita akan tidak membutuhkan ini”. Lantas mereka pulang dengan penyesalan”.

Serta diterangkan dalam I'anah Atthalibiin :

ﺇﻋﺎﻧﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟ�'ﻴﻦ (142/2) ﻭﻭﺭﺩ ﺃﻳﻀﺎ ﺇﻥ ﺃﺭﻭﺍﺡ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﺗﺄﺗﻲ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻟﻴﻠﺔ ﺇﻟﻰ ﺳﻤﺎﺀ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺗﻘ�' ﺑﺤﺬﺍﺀ ﺑﻴﻮﺗﻬﺎ ﻭﻳﻨﺎﺩﻱ ﻛﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻨﻬﺎ ﺑﺼﻮﺕ ﺣﺰﻳﻦ ﺃﻟ�' ﻣﺮﺓ ﻳﺎ ﺃﻫﻠﻲ ﻭﺃﻗﺎﺭﺑﻲ ﻭﻭﻟﺪﻱ ﻳﺎ ﻣﻦ ﺳﻜﻨﻮﺍ ﺑﻴﻮﺗﻨﺎ ﻭﻟ�'ﺴﻮﺍ ﺛﻴﺎﺑﻨﺎ ﻭﺍﻗﺘﺴﻤﻮﺍ ﺃﻣﻮﺍﻟﻨﺎ ﻫﻞ ﻣﻨﻜﻢ ﻣﻦ ﺃﺣﺪ ﻳﺬﻛﺮﻧﺎ ﻭﻳﺘﻔﻜﺮﻧﺎ ﻓﻲ ﻏﺮﺑﺘﻨﺎ ﻭﻧﺤﻦ ﻓﻲ ﺳﺠﻦ ﻃﻮﻳﻞ ﻭﺣﺼﻦ ﺷﺪﻳﺪ ﻓﺎﺭﺣﻤﻮﻧﺎ ﻳﺮﺣﻤﻜﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻻ ﺗ�'ﺨﻠﻮﺍ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻗ�'ﻞ ﺃﻥ ﺗﺼﻴﺮﻭﺍ ﻣﺜﻠﻨﺎ ﻳﺎ ﻋ�'ﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻥ ﺍﻟﻔﻀﻞ ﺍﻟﺬﻱ ﻓﻲ ﺃﻳﺪﻳﻜﻢ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺃﻳﺪﻳﻨﺎ ﻭﻛﻨﺎ ﻻ ﻧﻨﻔﻖ ﻣﻨﻪ ﻓﻲ ﺳ�'ﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺴﺎﺑﻪ ﻭﻭﺑﺎﻟﻪ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻭﺍﻟﻤﻨﻔﻌﺔ ﻟﻐﻴﺮﻧﺎ ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﺗﻨﺼﺮﻑ ﺃﻱ ﺍﻷﺭﻭﺍﺡ ﺑﺸﻲﺀ ﻓﺘﻨﺼﺮﻑ ﺑﺎﻟﺤﺴﺮﺓ ﻭﺍﻟﺤﺮﻣﺎﻥ ﻭﻭﺭﺩ ﺃﻳﻀﺎ ﻋﻦ ﺍﻟﻨ�'ﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ ﻣﺎ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﻓﻲ ﻗ�'ﺮﻩ ﺇﻻ ﻛﺎﻟﻐﺮﻳﻖ ﺍﻟﻤﻐﻮﺙ ﻳﻨﺘﻈﺮ ﺩﻋﻮﺓ ﺗﻠﺤﻘﻪ ﻣﻦ ﺍﺑﻨﻪ ﺃﻭ ﺃﺧﻴﻪ ﺃﻭ ﺻﺪﻳﻖ ﻟﻪ ﻓﺈﺫﺍ ﻟﺤﻘﺘﻪ ﻛﺎﻧﺖ ﺃﺣﺐ ﺇﻟﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ

Ada hadis juga sebenarnya arwahnya orang mukmin datang disetiap malam jum'at kelangit dunia serta berdiri dekat tempat tinggal mereka serta memanggil-manggil penghuni rumah dengan nada yangg sedih hingga 1000x

" wahai keluargaku, wahai kerabatku, wahai anakku wahai orang yang tempati rumahku serta menggunakan bajuku serta membagi harta-hartaku salahkah satu di antara kalian ada yang ingat pada kami. adakah yang pikirkan ketidak ada kami,, kami ada dalam penjara yang panjang/lama serta benteng yang kuat, kasihilah kami jadi Allah bakal mengasihi kalian serta jangan sampai kalian kikir sebelumnya kalian jadi seperti kami wahai hamba-hamba Allah sesungguhnya anugrah yang kalian capai/terima itu ada juga pada kami serta kami tidak menginfakkannya dijalan Allah sedang hisab serta cobaan itu menerpa kami sedang manfaat itu untuk selain kami "

jadi bila arwah-arwah itu tidak peroleh apa-apa jadi arwah-arwah itu peroleh kerugian

Ada juga hadis dari Nabi SAW sesungguhnya beliau berkata :

" tidaklah ada seseorang mayyit dikuburannya terkecuali seperti orang yang terbenam yang minta pertolongan dia menunggu kiriman doa dari anaknya, saudaranya atau rekannya, saat ia mendapatkannya jadi ia sungguh bahagia menaklukkan kebahagiaan dunia seisinya. "

Karenanya marilah kita doakan, bacakan yasin serta yang lain agar mereka tenang. pada tiap-tiap malam serta terutama malam jum'at.
azr.


sumber : reportasemuslim. com
loading...
loading...

Không có nhận xét nào

Tìm kiếm Blog này

NHẬN XÉT MỚI

loading...
Được tạo bởi Blogger.