Istri Jenderal Tampar Petugas, Polri: Siapa Berbuat, Tanggung Jawab, Netizen Halah Jam Tangan Biasa Ajah Belagu

loading...
Pihak Mabes Polri menegaskan proses hukum atas laporan penamparan petugas Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulut, tetap berlanjut. Pengusutan dugaan tindak pidana dilakukan tanpa melihat latar belakang pelaku.
"Saya belum konfirmasi (JOW istri jenderal, red). Namun siapa pun dia, kita bicara hukum, siapa berbuat apa. Jadi kalau di video itu melakukan penamparan dan yang ditampar itu tidak suka melaporkan, tentunya punya hak untuk melaporkan. Kita proses," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2017).
Dari laporan yang diterima Rikwanto, ada dua laporan yang ditangani polisi di Manado. Pertama, laporan dari dua petugas bandara korban pemukulan dan penamparan pada Rabu (5/7).

Sedangkan laporan kedua dari JOW, istri jenderal polisi yang melaporkan balik petugas bandara atas sangkaan perbuatan tidak menyenangkan.


"Di hukum itu, siapa berbuat apa. Di undang-undangnya demikian, jadi yang melakukan yang bertanggung jawab. Bukan siapa dia, latar belakangnya apa," ucap Rikwanto.

Polisi, menurut Rikwanto, menyelidiki kedua laporan tersebut dan mendalami insiden di bandara saat JOW mengamuk tak terima diingatkan petugas untuk mencopot jam tangan saat melewati gate X-ray.

"Yang sedang kita cari latar belakangnya. Tentunya kenapa dia tidak suka ataupun melakukan pemukulan, tentunya ada latar belakangnya. Nanti kita ambil keterangannya dari saksi-saksi yang ada, termasuk pelapor, juga terlapor," kata Rikwanto.

Mengamuknya istri jenderal polisi ini terjadi di terminal keberangkatan pada bagian pemeriksaan X-ray sekitar pukul 07.30 WIB, Rabu (5/7). Saat JOW melewati gate X-ray, petugas bandara berinisial AM meminta JOW melepaskan jam tangan untuk dimasukkan ke X-ray sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Pelaku (JOW) tidak terima dan langsung memarahi korban dan langsung memukul korban dengan menggunakan tangan dan mengenai bagian lengan korban," ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi terpisah.

Setelah pemukulan terhadap AM, petugas bandara berinisial EW datang melerai. 

"Tetapi pelaku memarahi dan memukul perempuan EW menggunakan tangan dan mengenai bagian wajah sebelah kiri," ujar Ibrahim.

Kasus istri jenderal menampar petugas bandara itu, menurut Ibrahim, kini ditangani Polresta Manado. 
loading...
loading...

Không có nhận xét nào

Tìm kiếm Blog này

NHẬN XÉT MỚI

loading...
Được tạo bởi Blogger.