Heboh! Video Penumpang Disampar Driver Ojek Online, Gara-garanya 4 Kali Cancel Order..

loading...

Warganet marah, melihat video kekerasan yang beredar di media sosial. Video ini diunggah oleh akun @ngakakid pada Kamis (27/7/2017).

Tampak dalam video seorang penumpang dikeroyok beberapa orang. Beberapa orang yang mengeroyok tampak mengenakan jaket hijau.

Pria berjaket hijau itu tampak beberapa kali melayangkan tamparan ke arah muka.
Penumpang tampak menutupi mukanya dari pukulan. (Instagram)

Dalam keterangan video itu, akun @ngakakid menambahkan keterangan seperti ini.

Ya Tuhan… kasihan benar nasib penumpang ini, hanya gara2 cancel 4x (sipenumpang diperlakukan seperti ini?).

Mas2 yg nampol keterlaluan banget!

Masak penumpang diperlakukan seperti maling?
.

*Rejeki itu sudah Tuhan yang ngatur masbro… *

Percayalah jika kali ini kalian dicancel oleh sipenumpang yang ada di Video, lain kali rejeki kalian akan naik 10x lipat…
.

*Kalo kayak gini kan bikin jelek nama Ojek Online! *

Nanti orang2 pada takut naik Ojek Online karena ngelihat kelakuan individu2 yang suka MAIN TANGAN
.

#savepenumpang

Satu jam diunggah, video ini sudah dilihat 4.452 kali oleh warganet.

Sejumlah warganet pun marah!

Warganet menyesalkan aksi main tangan ini.
Tapak beberapa orang mengenakan jaket hijau. (Instagram)

"Ohhh ada preman baru y d ojek online….. Main tangan lagi….. Cocok tuh…. Masuk pasal penganiayaan," tulis akun @daudirawanmulyodikrom.

"Parah tuh ga sabar jd org cma krn cancel maen tgn bikin ngeri org mau naek bikin cemar ojek online itu…yg sabar tho bpk bpk masa ky gtu ja emosian….," tulis akun @nenglindabohay.

"cari tuh yang botak siapa… tanyain satu2 driver nya.. kenal enggak sma driver ini.. lacak dari situ
sitampandodiojek online banyak ngelanggar,banyak tingkah,sok jagoan!!" tulis akun @reza_mahendra57.
Penumpang yang terkena tamparan dan pukulan. (Instagram)

"sandijeniciptanamanya di cancel ya itu resiko pekerjaanlah, mau jd ojek online berarti udh siap jga nanggung resikonya termasuk di cancel ama penumpang," tulis akun @sandijenicipta.

Video sengaja tidak ditampilkan karena mengandung unsur kekerasan. (TribunStyle.com/Suut Amdani)

loading...

loading...