Astaghfirullah, Tak Tahu Orangtuanya Telah Meninggal, Bocah ini Bilang 'Bunda di Kamar Lehernya Teri

loading...
Kematian Jesica (30) yang diduga bunuh diri menyisakan luka bagi puteranya yang masih balita.
Bocah yang baru berusia 4 tahun ini kini hidup sebatang kara dan tidak memiliki sanak famili.
Polisi juga kesulitan menemukan keluarga Jesica lantaran wanita yang sering menjadi penghibur di cafe ini identitasnya sangat tertutup, tidak ada Kartu Tanda Penduduk, tidak ada KK ataupun identitas pribadi lainnya.


Para tetangga Jesica juga tidak ada yang tahu, dimana alamat keluarganya, bahkan nama asli Jesica juga tidak ada yang tahu.
"Kami dak tahu siapo namo aslinyo. Cuma panggilannyo Jesica dan statusnya juga tidak ada yang tahu," kata seorang tetangga seraya menambahkan Jesica memang dikenal warga sering kedatangan tamu laki-laki namun warga mengaku tidak tahu persis.
Di sisi lain, Arjuna yang belum mengerti apa-apa nampak tetap bermain dan tidak tahu nasib yang sudah menimpa ibu kandungnya.
"Bunda di kamar lehernya terikat," kata Arjuna saat ditanya polisi.
Namun namanya juga masih anak-anak, Arjuna hanya berbicara sepotong-sepotong dan kembali asyik bermain sehingga sulit menggali informasi dari bocah tahun ini.
Kepergian Jesica juga membuat salah seorang temannya bernama Sari (30) kaget.
Sari mengaku bertemu dengan Jesica sehari sebelum kejadian.
Saat itu Jesica mencari puteranya Arjuna dan menyuruh Arjuna mandi sore.
Beberapa waktu lalu, kata Sari, Jesica bercerita ingin pulang ke Lampung namun tidak ada ongkos.
"Jesica berencana pulang ke Lampung dan berlebaran di sana," kata Sari yang juga bertetangga dengan Jesica.
Jesica juga pernah bercerita ingin memasukan Arjuna ke sekolah Taman Kanak-Kanak di tahun ini.
"Aku dak nyangko nian dio tewas cak ini,” tutur Sari Jesica seraya menyeka air mata.
loading...
loading...

Không có nhận xét nào

Tìm kiếm Blog này

NHẬN XÉT MỚI

loading...
Được tạo bởi Blogger.