Lelaki Ini Temani Istrinya yang Koma Selama 3 Tahun, Tiba-tiba Ia Ungkapkan Keinginan Tak Terduga

loading...

Cinta sehjati akan menemani dikalai hidup terasa begitu sulit.

Berbagai cobaan dan rintangan dilalui bersama.

Seperti yang dialami pasangan asal China satu ini.

Dilansir dari nextshark, Huang dan istrinya saling mencintai.

Akhirnya ia hanya bisa beristirahat di rumah.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Huang sangat mengandalkan istrinya.

Istrinyalah yang menanggung beban menjadi tulang punggung keluarga mereka.

Selain pergi keluar untuk bekerja, merawat suami dan anak-anak.

Ternyata ia juga mengalami banyak tekanan kehidupan.

Namun kesehatan istrinya Huang semakin lama semakin memburuk.

Ia didiagonosa menderita tekanan darah tinggi dan diabetes.

Tiga tahun lalu, karena terlalu banyak pekerjaan, akhirnya kesehatannya tidak terjaga dengan baik.

Berbagai penyakit langsung yang menggerogoti tubuhnya hingga menjalar ke bagian otak.

Hari itu merupakan hari perayaan pernikahan mereka, dan itu merupakan perayaan pernikahan yang ke-25.

Biasanya mereka selalu merayakannya setiap tahun.

Namun tahun ini, istrinya menjadi pasien koma yang tidak bisa berbuat banyak.

Meskipun demikian, Huang tetap tidak ingin melewatkan hari perayaan itu.

Ia berharap Yayasan yang memberikan dana bantuan mengizinkan dirinya dan istrinya untuk memperoleh kesempatan merayakan hari pernikahan mereka.

Tentu saja pihak Yayasan tidak keberatan sama sekali.

 

Secara khusus, mereka mengundang sebuah perusahaan kosmetik dan gaun.

Mereka juga menyiapkan makan siang romantis dan merencanakan akan mengadakan upacara besar.

Diam-diam melihat istrinya yang sedang tidur, mata Huang tidak dapat menahan air matanya.

Ia memberikan bunga untuk istrinya dan mencium istrinya.

Kejadian ini sangatlah mengharukan dan menyentuh hati banyak pasangan yang sedang berada di tempat itu.

Mereka berbagi suka dan duka bersama, dua kata ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan.

Di masa sekarang, banyak pasangan yang di tengah masalah hidup, tidak lagi saling mendukung, malah saling melukai.

Namun saat melihat kehidupan keluarga Huang, banyak pasangan yang terinspirasi.

Yang paling penting dalam sebuah keluarga adalah bagaimana suami istri berjuang untuk mempertahankan keutuhan keluarganya!

loading...

loading...